Cerita Menag Lukman Tersengat Ikan Pari saat Liburan Bersama Keluarga
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mendapat musibah tersengat ikan pari saat liburan bersama keluarga di Pulau Sangalaki, Kalimantan Timur. Alhasil, ia harus dilarikan ke Puskesmas Derawan sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Berau.
Menag Lukman memang kerap melakukan liburan bersama keluarganya di daerah-daerah pedalaman atau terluar dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Meski begitu, ia terbiasa tidak memberikan informasi kepada siapapun agar tidak merepotkan banyak pihak.
"Kami tidak ingin merepotkan banyak pihak dan tidak ingin ada protokoler dalam kegiatan pribadi selama liburan," kata Lukman dari keterangan resmi Humas Kemenag, Minggu (4/2/2018).
(Baca Juga: Kondisi Menag Lukman Membaik Setelah Disengat Pari)
Menag Lukman bercerita, bahwa kala itu ia bersama istri dan anak-anaknya bermaksud menuju Pulau Maratua, Kalimantan Timur, pada Sabtu 3 Februari 2018. Namun lantaran hujan lebat dan ombak besar, mereka terpaksa singgah di Pulau Sangalaki untuk menunggu cuaca membaik.
Nahas tak dapat diduga, setelah dua jam menunggu cuaca membaik musibah itu pun terjadi saat Menag Lukman hendak melanjutkan perjalanan ke destinasi wisata di Pulau Maratua.
"Setelah sekitar dua jam di Sangalaki, kami bersiap menuju Pulau Kakaban. Ketika hendak naik boat, dan permukaan air laut masih sebatas betis, tiba-tiba ikan pari menyengat bawah mata kaki di atas tumit kaki kanan saya," cerita Menag.
Ia melanjutkan, atas insiden itu ia terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Derawan guna mendapatkan pertolongan pertama sekitar pukul 11.15 WITA sebelum dirujuk ke RSUD Berau.
"Para perawat amat baik dan cekatan menangani luka saya. Namun 1 jam setelah itu, terjadi pendarahan yang cukup banyak pada luka. Saat itu juga diputuskan untuk dibawa ke RSUD Berau," ujarnya.
"Tiba di RSUD Berau saat magrib. Para dokter dan perawat melakukan penanganan yang amat baik," sambungnya.
Politisi PPP ini mengaku tak trauma lantaran mendapat musibah saat berlibur ke pulau-pulau terluar di Indonesia. Bahkan, lanjutnya, ia akan menjadwalkan kembali untuk berlibur ke sana lantaran belum sempat singgah ke Labuan Cermin dan di Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
"Kecelakaan ini sama sekali tidak membuat saya kapok untuk suatu saat nanti bisa berkesempatan kembali ke tempat-tempat lokasi wisata yang indah itu, khususnya ke Labuan Cermin, Biduk-Biduk yang belum sempat saya singgahi," imbuhnya.
(Angkasa Yudhistira)
