(Baca Juga: Tangani Wabah Campak & Gizi Buruk di Asmat, Tim Terpadu Sampai ke Pedalaman Korowai)
Surat tersebut ditutup dengan penegasan bahwa penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) dinyatakan dicabut dan telah berakhir.
Diketahui, KLB campak dan gizi buruk di wilayah Kabupaten Asmat Papua mencuat setelah sebelumnya sebanyak 67 balita diwilayah itu meninggal dunia akibat Campak dan gizi buruk rentang waktu September 2017 hingga 15 Januari 2018, dan data terakhir pelayanan tim Satgas kesehatan yang diturunkan ke wilayah itu, 5 balita meninggal dunia di awal bulan Februari 2018.
Sejak dijadikan kasus KLB, tim Satgas kesehatan KLB Asmat telah melayani 224 Kampung di Kabupaten Asmat, dengan konsentrasi memberian vaksinasi sebanyak 17.337, dan pasien yang terkena wabah seluruhnya berjumlah 651 warga, dan penderira gizi buruk berjumlah 223, dengan komplikasi keduanya 11 orang.
(Angkasa Yudhistira)