Sejumlah Anggota Dewan Kota Malang Bungkam Usai Jalani Pemeriksaan KPK
Sementara itu, anggota DPRD lainnya Asia Iriani, dari fraksi PPP, memilih meninggalkan rekan - rekan media dengan cepat sekitar pukul 12.30 WIB. "Sebentar saya buru - buru," ungkapnya sambil berlari menuju mobil miliknya.
(Baca juga: Dalami Suap APBD, KPK Periksa 12 Anggota DPRD Kota Malang)
Dari pantauan Okezone di Polres Batu, sejumlah orang yang diduga anggota DPRD Kota Malang tampak masuk dan keluar dari gedung Polres Batu. Mereka berusaha menghindari kejaran awak media yang sudah menunggu sejak pagi dengan keluar dari pintu samping dan pintu belakang Polres Batu.
Penyidik KPK sendiri meninggalkan gedung Polres Batu sekira pukul 13.47 WIB dengan membawa sejumlah koper dan tas yang diduga berisi barang bukti dugaan kasus suap APBD 2015 Kota Malang.
Kasus dugaan suap APBD 2015-2016 Kota Malang sendiri sudah menyeret mantan Ketua DPRD Kota Malang, M. Arief Wicaksono dan Kepala Dinas Pekerja Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (PUPPB) Kota Malang, Jarot Edy Sulistyono dan rekanan swasta Hendarwan Maruszaman. Suap ini diberikan terkait penganggaran proyek pembangunan jembatan Kedungkandang dengan nilai proyek Rp98 Miliar dalam APBD Kota Malang 2015-2016. (ulu)
(Ulung Tranggana)
