Perhatian Khusus ke Literasi Digital
Selain isu politik luar negeri (polugri), Hanafi juga menyoroti kurangnya perhatian terkait cyber attack. Ia menyebut, sosialisasi ke masyarakat soal hal ini masih minim, misalnya dalam menggunakan media sosial. Faktanya, ujar ayah dua anak itu, setiap hari ada ribuan cyber attack terhadap pemerintahan dan kalangan swasta.
"Jadi saya fikir lembaganya sudah ada, SDM-nya juga udah disiapkan dan kita juga sebagai pengguna internet harus lebih waspada. Misalnya seberapa sering kita mengganti password email dan sosmed kita, mau tidak mau kita dijebak oleh teknologi," tambahnya.
(Hanafi Rais penuh keakraban saat berbincang dengan tim Okezone; foto: Okezone)
Dan ini sambungnya, merupakan pekerjaan rumah BSSN. Lembaga ini harus mempercepat gerakannya dan juga menyampaikan kepada publik apa yang harus dilakukan sebagai pengguna internet agar merasa lebih aman.
Selain literasi digital khususnya soal keamanan siber, Hanafi juga menaruh perhatian pada penyelesaian RUU Penyiaran. Hingga kini, kata Hanafi, Komisi I sudah meminta masukan dari berbagai unsur seperti Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan lembaga lainnya.
(BACA JUGA: PAN Usung Zulkifli Hasan di Pilpres 2019)
Di saat yang sama, kami mendorong agar Kemenkominfo memiliki aturan tegas soal konten di media sosial, terutama menyangkut hoax. Kami mendorong Kemenkominfo supaya adil. Jangan sampai satu kelompok merasa dirugikan, misalnya karena akunnya diblokir, namun akun yang sudah jelas membuat hoax tapi dibiarkan saja," tambahnya.
Tiba-tiba suara petugas melalui speaker yang berada tepat di atas kepala kami terdengar, "Anda akan tiba di Stasiun Palmerah." Jarum jam di pergelangan tangan kami pun tepat menunjukkan pukul 10.20 WIB, atau seperti pernyataan Hanafi sebelumnya perjalanan kami tak kurang dari 20 menit.
Seketika pintu kereta terbuka, kami pun bergegas menjauh dari gerbong dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju Kompleks DPR. Tak sampai 5 menit kaki melangkah kami sampai di pagar DPR. Dan Hanafi pun siap menjalankan serangkaian agendanya hari itu.
(Amril Amarullah (Okezone))