Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Kartu Kuning" Jokowi Dianggap sebagai Kritik yang Membangun

Fahreza Rizky , Jurnalis-Rabu, 07 Februari 2018 |22:49 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kartu kuning yang diberikan Ketua BEM Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa untuk Presiden Joko Widodo terus berbuntut panjang. Sebagian menteri hingga relawan melawan balik kartu kuning tersebut dengan pemaparan prestasi dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Salah satunya adalah Rumah Jokowi, wadah dari relawan Jokowi yang telah terbentuk pada 2014 tersebut menjelaskan bahwa Jokowi dianggap berhasil melakukan sejumlah pembangunan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sebagai contoh, pemerataan pembangunan di wilayah Timur Indonesia, BBM satu harga hingga pembangunan tol laut dianggap sebagai beberapa keberhasilan era Joko Widodo.

Salah satu pengurus pusat Rumah Jokowi, Yongki Jonacta Yani menjelaskan, bahwa kartu kuning yang diberikan Jokowi merupakan hal yang wajar. Namun, sebaiknya kritik tersebut dilakukan untuk saling mengisi dalam membangun Indonesia.

"Saya kira itu (kartu kuning ke Jokowi) wajar ya. Ada yang suka ada yang tidak suka, kita saling menutupi kekurangan masing-masing saja agar bisa jadi solusi. Soal kartu kuning itu simbolis, seorang mahasiswa yang berdaya kritis itu yang wajar. Itu kritik yang membangun," jelas Yongki dalam peresmian kembali Rumah Jokowi di Bakmi Jawa, Penjernihan, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2018).

Yongki menjelaskan, kritik yang disampaikan Zaadit terhadap Jokowi haruslah dibarengi dengan kerja nyata. Sebagai contoh, penyelesaian kasus campak dan gizi buruk di Asmat harus dibarengi dengan tindakan nyata, semisal mengirimkan bantuan hingga mengirimkan tenaga medis ke Asmat.

"Kita juga kalau misalkan ada dokter di sini, akan kita kirimkan ke Asmat. Memberi sumbangsih ke sana tak harus berupa materi bukan?," ungkapnya.

Sekadar informasi, Rumah Jokowi sendiri sebenarnya sudah ada sejak April 2014, namun lahir kembali pada awal 2018 sebagai bentuk dukungan kepada Jokowi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement