“Pihak sekolah itu langsung panggil anak-anak murid, orangtua dan wali murid, termasuk dengan guru-guru. Ambil langkah cepat berkoordinasi dengan pihak terkait. Sudah ditemukan semua pelajar itu,” tutur dia.
(Baca juga: Video Pengeroyokan Pelajar SMP di Karanganyar Viral)
Kejadian perkelahian antarpelajar itu viral di sejumlah medsos. Isi video menunjukkan sejumlah pelajar mem-bully salah seorang pelajar yang duduk di tanah sembari menekuk lutut. Dia menerima pukulan, tempeleng, dan tendangan pada bagian kepala, paha, dan lain-lain. Pelajar yang di-bully hanya pasrah sembari melindungi diri.
“Sudah terlanjur viral, ya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak [PPA] Polres Karanganyar. Berawal dari salah paham. Anak yang di-bully itu mengaku enggak tahu soal bleyer-bleyer. Intinya sudah mediasi di sekolahan. Orangtua kedua belah pihak sudah bertemu dan berdamai,” tuturnya.
(Rizka Diputra)