Wanto, Ketua RT 16 menuturkan, permasalahan ini sudah terjadi cukup lama, wilayah 4 RT terkena dampak dari adanya bangunan tersebut.
"Inilah penderitaan kami selama ini, setiap hari warga kami mendesak untuk diselesaikan, kami menderita karena hujan sedikit banjir, Alhamdulillah hari ini Pak Walikota datang sebagai pahlawan bagi kami, masalah selesai," ujar Wanto.
Hal senada juga disampaikan Herlina Edwar, warga RT 21. "Dulu sempat disidak oleh ibu Wakil Wali Kota, sudah mengalir sebentar airnya dibuat drainase, namun kembali tertutup, banjir lagi, sangat menderita kami pak, setiap hari kena banjir tidak surut-surut karna aliran air tertutup oleh bangunan ini, sekarang kami lega, bisa tidur nyenyak, apalagi sebentar lagi akan dibangun oleh Wali Kota, tambah senang kami," urainya.
Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, langkah yang diambilnya ini bagian dari solusi yang diberikan kepada warga atas keluhan mereka.
"Atas keluhan mereka dan kerja dinas PU PR yang mensurvei tempat ini, memang tidak ada jalan lain selain di bongkar, kami sudah melakukan mediasi dengan PT Sultan Syalwa Bersaudara, dan mereka mau mengikhlaskan bangunan ini dibongkar demi kepentingan orang banyak, dan pihak PT turut hadir di sini," ungkap Harnojoyo.
Hal ini dibenarkan Gumi, Project direktur PT Sultan Syalwa Bersaudara, yang menyampaikan mereka bisa menerima atas pembongkaran yang dilakukan.