PALEMBANG – Hebat Sangaji, mahasiswa semester I yang baru tiga minggu menjalani pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, meninggal dunia saat menjalani Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa).
Baca juga: Kesurupan Lihat Kuburan Belanda, Mahasiswa UIN Palembang Meninggal saat Diksar Menwa
Pihak UIN Raden Fatah Palembang mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan surat keterangan yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Muhammad Hoesin Palembang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Korban hari Senin (2 September) menunjukkan gejala sakit. Dia sudah diminta untuk beristirahat, namun esok harinya dia kembali ikut pelatihan diksar," kata Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang Rina Antasari, Kamis 5 September 2019.
Baca juga: Viral Pria Buang Sampah ke Sungai Musi, Pemkot Palembang: Terancam Denda Rp200 Juta!
Ia menerangkan, info yang menyatakan Hebat Sangaji mengalami kesurupan dan berkata bahwa di dekat lokasi Diksar Menwa ada kuburan Belanda merupakan hal-hal nonmedis.
"Info mengenai dirinya (Hebat Sangaji) kesurupan itu ya nonmedis, karena katanya dia sempat ngomong ada kuburan Belanda di tempat latihan itu," ucap Rina.