Pengeroyokan Ustadz di Palmerah, Polisi: Murni Kriminalitas
JAKARTA - Anggota Polres Jakarta Barat telah mengamankan belasan orang remaja yang telah melakukan pengeroyokan kepada Ustadz Abdul Basit di Jalan Syahdan, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (11/2/2018). Polisi juga sudah menetapkan tiga orang tersangka dalam kejadian tersebut.
"11 orang sudah kita amankan, di mana tiga orang menjadi tersangka. Dan kejadian pengeroyokan kepada Ustadz Abdul Basit ini, murni Kriminalitas," ujar Hengky kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat, Minggu (11/2/2018).
Sementara itu Ketua MUI Jakarta Barat, KH Munahar Muchtar mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi palsu. Karena kepolisian sudah bergerak cepat mengamankan para pelaku.
"Saya imbau kepada masyarakat, agar tetap tenang dan gegabah. Dan percayakan sama polisi terhadap kejadian ini," ungkapnya.
(Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Kelompok Remaja Tanggung Bacok Seorang Ustadz di Palmerah)
Sedangkan istri korban, Nurliati, (32), menjelaskan, kejadian itu bermula saat suaminya menegur para remaja saat tengah malam karena berisik. Namun bukannya meminta maaf, malah melakukan pengeroyokan kepada suaminya. "Saat habis menegur para remaja, suami saya langsung dikeroyok oleh para remaja itu," jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi suaminya Abdul Basit telah membaik setelah luka bacoknya langsung dilakukan perawatan di salah satu rumah sakit. "Sekarang kondisinya sudah baik," pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)
