YOGYAKARTA - Pelaku penyerangan dan pembacokan kepada pastur (romo) dan jemaat Gereja Katolik Santa Lidwina, Bedog, Sleman, sempat kritis. Pelaku sempat dimassa masyarakat yang emosi. Namun saat kondisinya mulai stabil dan menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara, Kalasan, Sleman.
Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dhofiri sekitar pukul 14.45 sempat datang ke lokasi gereja yang berada di Trihanggo, Gamping Sleman. Sekitar 15 menit, Kapolda bersama sejumlah penyidik melihat lokasi kejadian.
“Kondisinya belum stabil, tadi sempat kritis,” jelas Kapolda kepada wartawan.
Menurutnya pelaku masuk ke gereja melalui pintu yang berada di sebelah barat. Pelaku langsung menyabet seorang jemaat dan mengenai punggung. Kemudian masuk ke ruang utama dan kembali menyabetkan pedangnya dan mengenai beberapa jemaat. Tak hanya di situ, pelaku juga maju ke depan dan menyabet romo. Namun aksi ini berhasil Ditangani polisi. Dua timah panas bersarang di kedua kaki kanan dan kirinya. Saat sempoyongan dan terjatuh pelaku sempat dikeroyok dan mengalami beberapa luka.
(Baca Juga: Menag Harap Aparat Ungkap Motif Kekerasan terhadap Pemuka Agama)