"Jadi biasa saja lah. Hal ini kalau kita mau pakai silakan kalau kita berada di lingkungan pesantren," timpalnya lagi.
Hingga kini belum diketahui identitas sang orator berpeci hitam itu. Aksi pria berpeci yang berlangsung di Desa Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) ini sontak mendapat banyak kecaman dari netizen.
(Baca juga: Pesan Polisi dari Dalam Liang Lahat Ini Bikin Merinding)
"Hati-hati kalau omong ustadz. Dasar lo cuman mikir amplop," sindir pemilik akun @Anggi Anggi Lapangandong.
"Hahahaha lucu... ngomong tapi kurang ilmu. Banyak-banyak belajar pak. Semoga dapat hidayah," komen @Opu Lolo.