"Bagaimana pun mereka adalah anak-anak kita yang harus dirangkul. Daripada di jalanan terus, nanti coba kita buatkan wadah untuk berkreasi dan berkarya. Di jalanan risiko tinggi, apalagi badan ditato kan juga belum jelas juga jarumnya steril atau enggak, bisa kena penyakit," ungkapnya, Sabtu (17/2/2018).
Ganjar menampung banyak aspirasi masyarakat yang mengeluhkan pasar rusak. Selain itu, warga juga mengungkapkan mulai masuknya investasi di Jepara. "Dengan adanya investasi ini, maka membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran," kata Ganjar.
Warga Bangsri, Daryono mengaku kaget dengan kedatangan Ganjar di Pasar dan Terminal Bangsri. Apalagi dia diajak duduk bersebelahan dengan Ganjar. "Mumpung ketemu Pak Ganjar, sekalian saja saya sampaikan keluhan dan aspirasi," ungkapnya.
(Qur'anul Hidayat)