DEMAK - Banjir yang merendam jalur pantura Demak - Semarang dan sekitarnya makin parah. Ketinggian banjir bertambah setelah hujan deras mengguyur semalam, hingga mengakibatkan kemacetan panjang.
"Macet total arah Demak-Semarang. Mulai dari Jembatan Wonowoso Karangtengah hingga batas Kota Semarang," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Minggu (18/2/2018).
Untuk mengurangi kemacetan, polisi melakukan rekayasa lalu lintas dengan pengalihan jalur. Dua jalur alternatif yang disiapkan yakni Onggorawe-Bulusari-Mranggen dan Karangtengah-Guntur-Karangawen.
"Polisi masih berada di lokasi untuk membantu warga. Ada yang membantu menyeberangkan jalan, hingga mendorong kendaraan warga yang mogok. Banyak yang mogok karena nekat menerjang banjir," lugasnya.
Banjir tak hanya merendam jalur yang menjadi urat nadi perekonomian nasional itu, tetapi juga melumluhkan aktivitas warga. Sejumlah desa terendam banjir dengan ketinggian bervariasi mulai 60-70 sentimeter.
"Tadi malam kan hujan lagi, makanya banjir belum bisa surut. Ini kami hanya di rumah, lagian hari libur Minggu. Mau mancing ikan saja di belakang rumah. Air masih tinggi, kelihatannya ada ikan banyak," ujar Triyono Teguh, warga Sayung.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(kha)