PEMALANG - Pasukan khusus dengan kemampuan di atas rata-rata menjadi andalan untuk mengantisipasi bandit-bandit di Pemalang Jawa Tengah. Terlebih, sepanjang jalur pantura masih memiliki tingkat kerawanan tinggi.
Pasukan khusus tersebut merupakan sebuah tim yang dibentuk dari satuan Sabhara Polres Pemalang. Mereka menjalani latihan intensif secara khusus oleh Batalyon B Pelopor Brigade Mobil Pekalongan Polda Jawa Tengah.
"Tim dilatih secara khusus, untuk menangani situasi yang khusus dan dilengkapi dengan peralatan-peralatan khusus," jelas Kapolda Jateng Irjen Pol, Rycko Amelza Dahniel, di halaman Mapolres Pemalang, Rabu (19/2/2020).
Menurutnya, satuan-satuan Kepolisian di seluruh dunia sangat lazim memiliki pasukan-pasukan khusus. Di antaranya adalah Spesial Weapons and Tactics (SWAT) yang dikhususkan untuk menghadapi situasi tertentu.
"Tujuan utamanya pembentukan tim khusus ini, tentunya untuk memberikan rasa aman pada masyarakat. Pengamanan dan pengawalan VVIP, menangani kejahatan-kejahatan yang berintensitas tinggi dengan menggunakan persenjataan, dan tentunya dapat diperbantukan dalam pengamanan Pilkada di wilayah Kabupaten Pemalang," ungkapnya.
Baca Juga: Tim Anti-Bandit Gagalkan Penyelundupan 404 Ribu Pil Carnophen
Jenderal bintang dua itu pun mengingatkan para pelaku kejahatan untuk tidak coba-coba melakukan tindak kriminal terutama wilayah Kabupaten Pemalang. Keberadaan pasukan khusus ini diharapkan bisa menekan angka kejahatan dan melindungi masyarakat.
"Kepada para calon pelaku kriminal dan para bandit, jangan coba-coba, karena Tim Puma sudah dilatih. Mudah-mudahan bisa memberikan efek gentar kepada calon-calon bandit untuk tidak melakukan kejahatan di Kota Pemalang, karena saat ini Polres Pemalang memiliki pasukan khusus Puma," tegasnya.
"Yang menjadi konsern kita, kejahatan jalanan seperti premanisme, penganiayaan, pengeroyokan, pengrusakan, termasuk kasus terorisme, radikalisme, dan pengamanan VVIP," tandas dia.