MEDAN – Gunung Sinabung meletus dahsyat pada Senin pagi ini. Kondisi di Kabupaten Karo, khususnya yang dekat dengan Gunung Sinabung, pun ditutupi abu vulkanis dengan volume yang sangat besar. Hal ini bahkan menyebabkan wilayah tersebut menjadi gelap gulita.
Berdasarkan informasi dari petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Sinabung, abu vulkanis bervolume besar itu turun di Kabupaten Karo dan menyebabkan langit tertutup.
"Kondisi di sekitar lokasi gelap gulita karena tertutup abu vulkanis. PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Karo masih mendata apakah ada korban," kata Kepala Pos PGA Sinabung Armen Putra, Senin (19/2/2018).
(Baca: Lima Kecamatan di Karo Gelap Gulita Akibat Erupsi Dahsyat Sinabung)
Ia pun mengimbau masyarakat yang berada di sana tidak melakukan aktivitas di sekitar radius 7 kilometer (km) dari puncak gunung.

Pihak PVMBG juga terus memantau aktivitas Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, itu dari kamera CCTV dan Thermal Cam milik PVMBG-Badan Geologi.
(Baca: Sinabung Meletus Dahsyat Pagi Ini, Abu Vulkanis Menjulang hingga 5 Km)
Sebagaimana diberitakan, Gunung Api Sinabung mengalami erupsi dahsyat pada pagi ini. Bahkan, kolom abu vulkanisnya menjulang tinggi mencapai 5.000 meter atau 5 km.
Petugas Pos PGA Sinabung mencatat, erupsi besar Gunung Sinabung terjadi pukul 08.53 WIB. Letusan tersebut juga menyebabkan luncuran awan panas 4.900 meter ke selatan tenggara dan 3.500 meter ke tenggara dan timur.
(Hantoro)