Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KPK Tunggu Keputusan Politik Presiden untuk Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Fahreza Rizky , Jurnalis-Kamis, 22 Februari 2018 |21:08 WIB
KPK Tunggu Keputusan Politik Presiden untuk Tuntaskan Kasus Novel Baswedan
Novel Baswedan (Foto: Taufik Fajar/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah kembali ke Tanah Air setelah menjalani perawatan intensif selama 10 bulan 11 hari di Singapura. Novel harus menjalani perawatan akibat diguyur air keras oleh orang tak dikenal dan mengakibatkan keduamatanya mengalami luka yang serius.

Namun, kepulangan Novel ke Indonesia tak disertai keberhasilan pengungkapan kasus tersebut. Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengaku masih menunggu keputusan politik Presiden Joko Widodo berkaitan penuntasan kasus ini.

"Kita tunggu saja keputusan politik apa yang akan diambil oleh Presiden. Kita percaya Presiden tak akan membiarkan kasus ini berlarut-larut," terangnya di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018) sore.

 (Baca: Abraham Samad: Teror yang Menimpa Novel Tak Boleh Ciutkan Nyali KPK)

Mantan aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu percaya Jokowi memiliki komitmen kuat untuk menuntaskan kasus tersebut. Pasalnya, serangan ini sesungguhnya bukan diarahkan kepada Novel seorang, melainkan kepada gerakan anti korupsi di Indonesia.

"Kami percaya Presiden komitmennya kuat untuk penuntasan kasus ini karena diawal sudah ditegaskan kasus ini bukan serangan kepada Novel saja, tapi serangan terhadap orang yang teguh hati terhadap pemberantasan korupsi," pungkasnya.

Seperti diketahui, Novel Baswedan sudah menjalani perawatan sepuluh bulan lebih di salah satu rumah sakit mata di Singapura. Novel sudah menjalani satu kali operasi besar ditambah dengan operasi-operasi kecil terhadap kedua matanya.

Novel sendiri mengalami kerusakan mata dan hampir buta setelah disiram air keras oleh orang tidak dikenal pada, 11 April 2017, lalu, di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

 (Baca juga: Novel Baswedan Diingatkan soal Politisi yang Numpang Tenar)

Namun demikian, jajaran Kepolisian belum juga berhasil mengungkap siapa dalang maupun pelaku penyiraman air keras kepada Novel Baswedan. Padahal, pihak kepolisian sudah merilis sketsa dua terduga pelaku penyerangan terhadap Novel.

 

(Ulung Tranggana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement