Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Blusukan ke Tabanan, Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Irigasi

Antara , Jurnalis-Jum'at, 23 Februari 2018 |08:19 WIB
<i>Blusukan</i> ke Tabanan, Jokowi Tinjau Proyek Pembangunan Irigasi
Presiden RI, Joko Widodo (Foto: Antara)
A
A
A

TABANAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blusukan ke proyek padat karya tunai untuk membangun jalan produksi dan irigasi yang melibatkan masyarakat di Desa Kukuh, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan, Bali.

Jokowi tiba di Desa Kukuh, Jumat, sekitar pukul 08.00 Wita, di mana di tempat itu sedang berlangsung pengerjaan proyek padat karya tunai. Presiden Jokowi kemudian menyapa masyarakat yang turut serta dalam proyek pembangunan irigasi kecil dan jalan produksi tersebut.

Mantan Gubernur DKI itu bahkan menyempatkan diri untuk mengobrol dan berdialog dengan para pekerja yang sedang membangun jalan produksi sepanjang 592 meter senilai Rp600 juta itu.

Sebanyak 25 orang pekerja perhari yang terdiri dari masyarakat setempat turut serta dalam proyek berdurasi tiga bulan itu. Presiden sempat menanyakan jumlah honor yang didapat para pekerja saat duduk bersama mereka di sela proyek pembangunan.

(Baca juga: KPK Apresiasi Pelaporan Gratifikasi Presiden Jokowi)

Salah satu pekerja, I Wayan Sukanada yang juga pedesa adat setempat mewakili para pakerja yang lain mengatakan proyek tersebut membuka peluang kepada masyarakat setempat untuk mendapatkan uang tunai menjelang hari raya.

"Tukang mendapat Rp125 ribu sehari, kalau pekerja Rp85.000 perhari," kata Sukanada yang pensiunan guru itu.

Kepada wartawan Jokowi berujar bahwa sampai saat ini proyek-proyek yang sudah bergerak sebagian besar dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

(Baca juga: Presiden Jokowi Pagi Ini Tinjau Proyek Pelaksanaan Padat Karya di Ambon)

"Kita harapkan semua kementerian seperti ini artinya Kemenpupera, Kemendes juga beberapa sudah, kementerian yang lain untuk proyek-proyek di daerah kita sudah tekankan, pakai pola padat karya tunai," kata Presiden.

Ia berharap proyek tersebut dapat mendongkrak peredaran uang di pedesaan. "Kita harapkan bisa mendongkrak peredaran uang di desa, di daerah meningkatkan daya beli, meningkatkan konsumsi masyarakat, arahnya nanti ke sana," katanya.

Proyek di Desa Kukuh terdiri atas pembangunan jalan produksi dan irigasi kecil. Pada kesempatan itu, Presiden mengunjungi proyek irigasi di luas area sawah 47,6 hektare yang merupakan bagian dari Subak Jaka. Sedangkan panjang irigasi yang dibangun 600 m dengan jumlah pekerja 150 orang (dari total keseluruhan anggota Subak 267 orang) dan nilai proyek Rp675 juta selama 50 hari.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement