TABANAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui para petani di Tabanan, Bali, Jumat (23/2/2018). Untuk menemui mereka, Jokowi rela kendati harus menyusuri sawah.
Mantan wali kota Solo ini juga menyempatkan diri duduk di tepian sawah untuk berbincang dengan pekaseh, yakni pemimpin yang bertugas mengatur sistem irigasi dan para petani yang tengah mengerjakan saluran irigasi.
Lokasi Padat Karya Tunai (PKT) irigasi di Tabanan menjadi lokasi yang ke-9 yang dikunjungi Jokowi sejak Januari 2018.
(Baca Juga: Jokowi Tinjau Pelaksanaan Padat Karya Tunai di Tabanan)
Menurut Jokowi, yang paling siap untuk melaksanakan PKT adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), karena organisasi di level bawahnya langsung bergerak cepat.
"Kementerian lain akan saya dorong terus agar pola PKT ini bisa segera dikerjakan juga di beberapa kementerian lain," katanya saat mengunjungi lokasi PKT.
Jokowi menegaskan, program PKT bertujuan untuk mendistribusi anggaran langsung ke masyarakat di desa dengan cara yang produktif . Sehingga tingkat konsumsi, tingkat daya beli masyarakat menjadi naik.
(Baca Juga: Bagikan 15.000 Sertifikat Tanah, Jokowi Pesan Tidak Dipakai untuk Judi)
Program tersebut juga melibatkan peran aktif masyarakat untuk membangun berbagai infrastruktur dasar seperti jalan produksi di sawah, perbaikan irigasi, dan bantuan rumah swadaya .
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pada 2018 ini PKT merupakan program yang setiap kunjungan Presiden akan dicek langsung pelaksanaannya di lapangan.
"Untuk kegiatan PKT di Kementerian PUPR pada 2018 telah dianggarkan sebesar Rp11,3 triliun," ujarnya.
(Arief Setyadi )