Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Periksa Percakapan Telefon Mantan Wakapolda Sumut yang Tewas Mengenaskan

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2018 |20:45 WIB
Polisi Periksa Percakapan Telefon Mantan Wakapolda Sumut yang Tewas Mengenaskan
TKP mantan Wakapolda Sumut ditemukan tewas. (Foto: Midaada/Okezone)
A
A
A

MALANG - Kasus kematian Kombes Pol (Purn) Agus Samad masih jadi perhatian kepolisian, baik Polres Malang Kota maupun Polda Jawa Timur. Usai memeriksa sejumlah saksi, kamera pengawas CCTV dan mengambil sejumlah sampel dari tubuh korban saat proses autopsi dan visum, polisi akhirnya mengirimkan sampel hasil visum dan autopsi ke Inafis Mabes Polri guna keperluan penyelidikan.

"Sampel dari hasil autopsi kita kirim ke Mabes Polri guna kepentingan penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Rabu (28/2/2018).

Barung enggan menyebutkan sampel apa yang dikirimkan karena berhubungan dengan kepentingan penyelidikan. Meski demikian, Barung membenarkan bahwa penyebab kematian korban, salah satunya karena tulang rusuk patah yang lantas menusuk ke jantung.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni membenarkan pengambilan sampel korban yang dilakukan oleh pihak Inafis Labfor Polda Jawa Timur pada Selasa 27 Februari 2018 malam.

"Pemeriksaan sampel dilakukan Selasa malam, dan hasilnya dikirimkan Rabu pagi ke Mabes Polri. Sampel apa kami belum bisa sampaikan karena untuk kepentingan penyelidikan," tutur perempuan yang disapa Haeni ini.

(Baca juga: Ini Riwayat Karier Mantan Wakapolda Sumut yang Ditemukan Tewas Mengenaskan)

Selain itu, polisi juga mendalami percakapan korban dengan orang lain melalui telefon selama dua minggu ini. "Percakapan korban dengan beberapa orang melalui telefon juga kami periksa guna mendalami barang bukti," lanjut Haeni.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement