BACA JUGA: Kim Jong-un Undang Presiden Korsel ke Pyongyang
Staf Kepresidenan Korea Selatan tidak dapat memastikan apakah Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un akan bertemu dengan 10 delegasi tersebut. Sementara itu, Kementerian Unifikasi melalui juru bicara Baik Tae-hyun menyatakan pemerintah berharap kunjungan dapat menciptakan atmosfer positif.
Usai melakukan lawatan dua hari ke Korea Utara, para delegasi itu akan terbang ke Amerika Serikat guna memberi tahu hasil dari diskusi tersebut. Utusan khusus itu diharapkan mampu menjembatani perbedaan pandangan antara Pyongyang dengan Washington.
BACA JUGA: Trump Klaim Ditelefon Perwakilan Korea Utara
Baik Korea Utara maupun Amerika Serikat sama-sama menyatakan keinginan untuk berbincang. Akan tetapi, Presiden AS Donald Trump meminta agar Korea Utara terlebih dahulu melucuti senjata nuklir. Di sisi lain, Korea Utara tidak ingin melakukan dialog apabila ada pihak yang mengajukan prasyarat.
(Wikanto Arungbudoyo)