Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Skandal Pelecehan Seksual Paksa Gubernur K-Pop Mundur

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Selasa, 06 Maret 2018 |15:28 WIB
Skandal Pelecehan Seksual Paksa Gubernur K-Pop Mundur
Ahn Hee-jung mundur dari jabatan Gubernur Provinsi Chungcheong Selatan setelah tersangkut skandal pelecehan seksual (Foto: Kim Kyung-hoon/Reuters)
A
A
A

Korban yang bernama Kim Ji-eun itu melaporkan kasus yang menimpanya lewat siaran televisi JBTC. Sekretaris Ahn Hee-jung itu mengaku sudah dilecehkan berulang kali oleh bosnya. Setelah melihat kampanye #MeToo yang meluas, sang bos pun meminta maaf dan tidak lagi melakukan pelecehan seksual.

“Selama delapan bulan terakhir saya sudah mengalami pelecehan seksual setidaknya empat kali. Ia belum lama ini berbicara kepada saya mengenai #MeToo yang tengah booming dan tampaknya dia sangat gugup ketika melihat dan bertanya kepadaku, lalu meminta maaf,” ucap Kim Ji-eun.

Partai Demokrat langsung memecat Ahn Hee-jung sebagai kadernya. Ketua Partai Demokrat, Choo Mi-ae mengatakan, pelecehan seksual itu seharusnya tidak pernah terjadi. Sebagai informasi, Partai Demokrat adalah tempat Presiden Moon Jae-in bernaung sebelum menuju Gedung Biru.

Kasus tersebut sungguh di luar dugaan. Sebab, Ahn Hee-jung sempat dipandang sebagai politikus yang rendah hati, tidak macam-macam, serta punya kinerja yang baik. Pria berusia 52 tahun itu sempat digadang-gadang sebagai calon Presiden Korsel menggantikan Park Geun-hye pada 2016.

Karakternya yang mudah bergaul dan berkharisma serta masih berusia muda, membuatnya dijuluki sebagai Gubernur K-Pop. Para pendukung menyebutnya EXO dari Chungcheong Selatan, merujuk pada nama boyband terkenal Negeri Ginseng.

(Wikanto Arungbudoyo)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement