"Makanya saya perintahkan jajaran Polri untuk jangan lagi menyebut muslim cyber army itu no (red-tidak)," tutur dia.
Saat disinggung langkah nyata dan tegas terkait kelompok tersebut, Syafruddin menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan penyidikan lebih mendalam.
"Kan sudah kami bongkar dan akan terus dibongkar (The Family MCA). Saya pesankan kepada media tidak lagi membuat judulnya muslim saya tersinggung sebagai muslim," papar dia.
The Family MCA diduga kuat sering melempar isu provokatif di media sosial, antara lain, kebangkitan PKI, penculikan Ulama, dan penyerangan terhadap nama baik Presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.
Diduga kuat, MCA ini juga melibatkan mantan dari anggota atau jaringan dari sindikat penyebar hoax Saracen yang sebelumnya sudah diusut polisi.