PONTIANAK - NF, seorang murid MTs Darussalam di Kecamatan Pontianak Timur yang memukul gurunya, Nuzul Kurniawati, dengan menggunakan kursi dan dilempar handphone (HP) masih diperiksa di Polresta Pontianak. Penanganan terhadap murid kelas VIII ini pun dilakukan dengan Istimewa.
"Karena yang melakukan penganiayaan ini adalah anak di bawah umur, maka perlakuan terhadap dia agak sedikit istimewa," kata Kapolresta Pontianak Kombes Purwanto usai menjenguk kondisi Nuzul yang masih dirawat di RSUD dr Soedarso, Jumat (9/3/2018) siang.
Istimewa dalam artian, kepolisian akan melibatkan beberapa pihak. Seperti Balai Pemasyarakatan (Bapas) Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Nanti pun jika ini dilanjutkan sampai persidangan, ada dua keputusan, yakni dipelihara oleh negara atau dikembalikan kepada orangtuanya untuk dilakukan pembinaan," pungkasnya.