Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Politik Pencitraan Suburkan Hoaks dan Ujaran Kebencian

Achmad Fardiansyah , Jurnalis-Selasa, 13 Maret 2018 |06:30 WIB
Politik Pencitraan Suburkan Hoaks dan Ujaran Kebencian
Ilustrasi hoax (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid mengatakan, suburnya ujaran kebencian dan hoaks di tahun politik lantaran berpolitik dibangun dengan pencitraan bukan dari ahlak yang mulia.

"Karena politik kita dibangun dengan pencitraan, bukan dengan akhlak yang mulia. Perlu keteladanan, dan medsos bukan cara untuk membangun keteladan," katanya kepada Okezone, Selasa (13/3/2018).

(Baca Juga: Bareskrim Bidik Seorang Terduga Komplotan MCA)

Jazilul merasa sedih atas aksi-aksi yang kian marak di kalangan masyarakat yang mengakibatkan rasa persatuan masyarakat menjadi retak. "Miris rasanya, sepertinya kebersamaan berbangsa kita sedang sakit. Etika komunikasi juga terganggu," tuturnya.

Untuk mengatasi aksi tersebut, dirinya meminta kepada aparat penegak hukum jangan melulu memberikan sanksi kepada para pelaku melainkan melakukan pembinaan dan penyadaran terhadap pelaku dan korban.

"Segenap aparat yang berwenang jangan mendahulukan hukum dan sangsi tapi pembinaan dan penyadaran," tutupnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement