KENDAL – Setelah Santri Gayeng deklarasi di 35 kabupaten/kota, kini muncul Kiai Gayeng. Wadah ini mengakomodasi para ulama yang mendukung pasangan calon Ganjar Pranowo dan Taj Yasin pada kontestasi Pilgub Jateng 2018. Kiai Gayeng dideklarasikan di Desa Botomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal.
Sejumlah ulama yang hadir dalam deklarasi tersebut, di antaranya KH Danial Royan, KH Masykur Amin, KH Hasan Hambali dari Limbangan, KH Misbakhun dari Ngampel Kendal, KH Mahrozi Cepiring, KH Ahmad Khadziq Cepiring, dan KH Jambari Brangsong. Selain itu, deklarasi juga dihadiri KH Rojih Ubab Maemun, KH Mustamsikin (mantan Wakil Bupati Kendal), dan KH Mujib Rohmat (anggota DPR Fraksi Golkar).
Menurut KH Danial, Kiai Gayeng tidak hanya wadah sesaat untuk Pilgub, tapi juga sudah berkomitmen untuk mengawal Pilpres 2019 dan Pilbup Kendal 2019. Ganjar Pranowo yang hadir dalam deklarasi mengatakan Kiai Gayeng adalah bukti NU bisa bersatu.
"NU tidak boleh terpecah-belah. Beda boleh, tapi tetap bersatu," kata Ganjar disambut seruan "amin" serempak oleh sekitar 500 nahdliyin yang hadir dalam deklarasi, Senin (19/3/2018).