 
                Sementara itu, Ketua RT 05 Yusuf yang menyaksikan kejadian tersebut mengaku mendengar beberapa kali suara tembakan saat polisi mengepung pelaku. "Saya habis pulang mancing langsung mau ronda keliling. Saya lihat ramai polisi lagi mengepung rumah kontrakan pelaku sampai ke depan. Lalu terdengar suara letusan senjata api beberapa kali," katanya di lokasi.
Menurutnya, warga setempat biasa memanggil pelaku dengan sapaan Gembul. Pelaku diketahui sering berpindah-pindah tempat tinggal. Selama menetap di kontrakan yang sekarang ditempati, pelaku beserta istri dan seorang anaknya jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Tadinya pelaku mengontrak di depan, kemudian pindah ke belakang. Pelaku tinggal di sini baru 5 bulan," akunya.
(Qur'anul Hidayat)