Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ganjar Pamer Kesuksesan "Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng"

Taufik Budi , Jurnalis-Selasa, 20 Maret 2018 |18:41 WIB
Ganjar Pamer Kesuksesan Gayeng Nginceng Wong Meteng"" />
Cagub Jateng Ganjar Pranowo (Foto: Okezone)
A
A
A

SEMARANG – Pasangan calon Ganjar Pranowo-Taj Yasin bertekad meningkatkan kesehatan masyarakat Jateng dengan berbagai terobosan. Di antaranya adalah penurunan angka kematian ibu (AKI) dan bayi (AKB) yang merujuk pada data indeks kesehatan 2013-2018.

“Pada awal saya menjabat 2013, angka kematian ibu dan bayi tinggi sekali. Itulah mengapa saya membuat program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (Jateng Gayeng Mengintip Ibu Hamil),” katanya, di Semarang, Selasa (20/3/2018).

Program tersebut terbilang berhasil dengan berbagai indikator menggembirakan. Ketika dunia hanya menargetkan penurunan tiga %, Jateng mampu menurunkan 14 % per tahun.

 (Baca: Ulama Kendal Deklarasi Kiai Gayeng Dukung Ganjar-Yasin di Pilkada Jateng)

AKI di Jateng pada 2017 adalah 88,58 per 100 ribu kelahiran hidup. Sementara pada 2013 AKI masih 118,62 per 100 ribu kelahiran hidup dan 2014 naik sedikit. “Setelah 2014 turun terus dan turunnya cukup banyak, lebih dari 14 % per tahun,” kata Ganjar.

Penurunan AKI di Jawa Tengah yang menyentuh angka 88,58 per 100 ribu kelahiran hidup itu bahkan melampaui target SDG’s yang menetapkan pada angka 90 per 100 ribu kelahiran hidup.

“Program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng yang diluncurkan 2016 lalu adalah semangat kejuangan. Greget yang dimulai dari hulu sampai hilir, lintas sektoral, lintas program, mulai dari primer sampai tersier,” ungkapnya.

 (baca juga: Jelang Pilgub Jateng, Sejumlah Kapolres Diganti)

Selain capaian penurunan AKI yang menggembirakan, angka kematian bayi (AKB) maupun angka kematian balita (Akaba) juga mengalami hal yang sama. Lima tahun yang lalu, AKB Jawa Tengah tercatat 10,41 per 1.000 kelahiran hidup. Pada 2017 sudah turun menjadi 8,93 per 1.000 kelahiran hidup.

“Begitu juga AKB turun cukup signifikan dari sebelumnya 11,8 jadi 10,47 per 1.000 kelahiran hidup, ” kata politikus PDIP itu.

(Ulung Tranggana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement