Korut dan Korsel Sepakat KTT Antar-Korea Akan Digelar pada 27 April
SEOUL – Korea Selatan dan Korea Utara telah setuju untuk menggelar pertemuan puncak antar-Korea (KTT Antar-Korea) pada 27 April. Tanggal pelaksanaan pertemuan tingkat tinggi antar-Korea itu diumumkan setelah pejabat tinggi pemerintah kedua negara melakukan pembicaraan tingkat tinggi pada Kamis.
BACA JUGA: Korsel-Korut Gelar KTT Antar-Korea Ketiga Akhir April Mendatang
Pengumuman tersebut disampaikan setelah Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un telah menyatakan komitmennya untuk mencapai denuklirisasi Semenanjung Korea dan meredakan ketegangan di antara kedua negara bertetangga. Perhelatan kali ini adalah pertemuan puncak antar-Korea ketiga yang pernah diselenggarakan dan yang pertama dalam waktu lebih dari satu dekade terakhir.
Kedua Korea awal bulan ini telah sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak di desa perdamaian Panmunjom. Ketika itu Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengirim delegasi ke Pyongyang untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Diwartakan Reuters, Kamis (29/3/2018), Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa kedua Korea akan mengadakan pertemuan tingkat kerja pada 4 April untuk membahas rincian untuk KTT, seperti dukungan staf, keamanan dan rilis berita.
Ketegangan antara Korea Utara dan Selatan telah secara signifikan mereda sejak Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan pada Februari. Secara teknis, kedua negara masih berperang setelah konflik 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.
Setelah KTT antar-Korea, Kim Jong-un juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Mei untuk membahas mengenai denuklirisasi. Tanggal dan tempat pertemuan tersebut masih belum dipastikan.
Pada Rabu, Kim Jong-un diketahui telah melakukan kunjungan informal yang rahasia ke Beijing untuk bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping. Kunjungan pertama Kim ke luar negeri sejak menjabat pada 2011 itu diyakini sebagai persiapan menjelang dua pertemuan penting yang akan dilakukannya dalam dua bulan mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Xi berjanji bahwa Beijing akan tetap mempertahankan persahabatan yang terjalin antara Korea Utara dan China.
BACA JUGA: Bertemu Presiden China, Kim Jong-un Berjanji Hentikan Program Nuklir Korut
Keterlibatan pemimpin Korea Utara dengan komunitas internasional telah memicu spekulasi bahwa dia mungkin akan melakukan pertemuan dengan para pemimpin lainnya. Surat kabar Asahi Jepang mengatakan pada Kamis , bahwa Pemerintah Jepang telah bertanya kepada pemerintah Korea Utara mengenai kemungkinan kedua negara melakukan pertemuan bilateral.
(Rahman Asmardika)
