Meski begitu, hasil penyelidikan tidak menunjukkan bukti bahwa Park terlibat dalam rekayasa catatan waktu tersebut.
Tuduhan mengenai kesalahan dalam penanganan musibah tenggelamnya Sewol memicu protes besar-besaran pada akhir 2016. Protes tersebut juga menyerukan tuntutan pemakzulan Park yang saat itu menghadapi tuduhan skandal korupsi .
BACA JUGA: Kapten Kapal Sewol Dipenjara 36 Tahun
Park dilengserkan dari jabatannya pada Maret tahun lalu dan menghadapi pengadilan atas skandal korupsi serta penyalahgunaan kekuasaan. Putusan pengadilan terhadap Park akan dijatuhkan pada 6 April.
(Rahman Asmardika)