Penyelenggara mengatakan, protes itu didukung oleh beberapa faksi Palestina, termasuk kelompok Hamas yang dominan di Gaza dan didedikasikan untuk kehancuran Israel. Faksi-faksi itu, tambah penyelenggara, tidak akan memiliki kehadiran resmi di tempat tersebut.
Di antara beberapa sengketa yang telah menjadi penghambat dan menemui jalan buntu dalam pembicaraan perdamaian Timur Tengah adalah tuntutan Palestina atas hak lima juta warganya untuk kembali ke tanahnya di Israel yang mereka atau keluarga mereka kehilangan.
BACA JUGA: Penuh Senyuman, Anak-Anak dari Gaza Ini Kunjungi Yerusalem untuk Pertama Kalinya
Israel menolak hal ini karena khawatir masuknya jutaan warga Arab yang akan menghilangkan mayoritas Yahudi, dan berpendapat para pengungsi harus bermukim kembali di negara Palestina masa depan di Tepi Barat dan Jalur Gaza, wilayah yang didudukinya dalam perang 1967. Israel menarik pasukan dan pemukimnya keluar dari Jalur Gaza pada 2005.
(Rahman Asmardika)