Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dapat Fasilitas Nomor Wahid di RSPAD, Nyak Sandang Berasa di Surga

Badriyanto , Jurnalis-Sabtu, 31 Maret 2018 |11:43 WIB
 Dapat Fasilitas Nomor Wahid di RSPAD, Nyak Sandang Berasa di Surga
Nyak Sandang saat di RSPAD Gatot Soebroto (foto: Muchlis/Biro Pers Setpers)
A
A
A

JAKARTA - Nyak Sandang, donatur pembelian pesawat pertama Indonesia mendapat fasilitas nomor satu saat operasi katarak di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia pun berterima kasih dan sedang karena fasilitas yang diberikan rumah sakit seperti surga.

Hal itu disampaikan oleh putra Nyak Sandang yakni Maturidi. Pasalnya, saat tiba di Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat yang bersangkutan kagum karena fasilitas yang diberikan Jokowi nomor satu.

"Beliau (Nyak Sandang) sangat menikmati fasilitas yang sediakan oleh Presiden Jokowi di masa tuanya luar biasa, dan bahkan pernah diucapkan oleh beliau, apakah ini surga, saya bilang ini surga dunia," kata Maturidi di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3/2018).

 (Baca juga: Kondisinya Membaik, Nyak Sandang Masih Jalani Perawatan Mata di RSPAD)

Meski begitu, Nyak Sandang tidak ingin berlama-lama di rumah sakit, ia ingin segera sembuh dan bisa melihat seperti sedia kala. Ia juga masih punya impian menatap wajah Presiden Jokowi secara langsung dan menikmati masa tuanya dengan baca Alquran dan ibadah.

"Bapak Presiden belum memberikan lampu untuk pertemuan, tapi kemarin hanya menyampaikan salam, beliau lagi di luar daerah melalui media istana. Pada dasarnya beliau (Nyak Sandang) ingin ketemu setelah kondisi membaik," pungkasnya.

 (Baca juga: Nyak Sandang Ingin Habiskan Masa Tuanya dengan Ibadah)

Sekadar informasi, Nyak Sandang merupakan salah satu warga asal Aceh yang ikut menyumbangkan harta kekayaannya kepada pemerintah agar bisa membeli pesawat terbang pertama di Indonesia. Di usianya yang ke-91 ia tidak bisa melihat sehingga menemui Jokowi dan akhirnya dioperasi.

Operasi dilakukan pada Rabu 28 Maret lalu dipimpin oleh Kepala Departemen Mata RSPAD Gatot Soebroto, dr. Subandono Bambang Indrasto. Tindakan operasi berlangsung selama 30 menit yang dimulai pukul 08.30 WIB. Kini kondisi Nyak Sandang terus membaik dan akan segera pulang ke kampung halaman.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement