Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

38 Anggota Jadi Tersangka KPK, Ketua DPRD Sumut Berharap Kinerja Dewan Tak Terganggu

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Sabtu, 31 Maret 2018 |14:30 WIB
38 Anggota Jadi Tersangka KPK, Ketua DPRD Sumut Berharap Kinerja Dewan Tak Terganggu
Ilustrasi (Foto: Dokumentasi Okezone)
A
A
A

"Kita percayakan lah pada KPK. Yang penting bagaimana agenda dan kerja-kerja dewan tidak terganggu,"tukasnya.

Penetapan status tersangka terhadap 38 orang anggota DPRD Sumut itu, diketahui dari surat pemberitahuan bernomor B/227/DIK.00/23/03/2018 yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi kepada Ketua DPRD Sumatera Utara, Wagirin Arman tertanggal 29 Maret 2018, yang ditandatangani Direktur Penyidikan KPK, Aris Budiman. Surat pemberitahuan itu tersebut sudah beredar luas di kalangan wartawan di Medan, Jumat 30 Maret 2018 kemarin.

Ke 38 anggota DPRD Sumut itu yakni Rijal Sirait, Rinawati Sianturi, Rooslynda Marpaung, Fadly Nurzal, Abu Bokar Tambak, Enda Mora Lubis, M. Yusuf Siregar, Muhammad Faisal, Abul Hasan Maturidi, Biller Pasaribu, Richard Eddy Marsaut Lingga, Syafrida Fitrie, Rahmianna Delima Pulungan, Arifin Nainggolan, Mustofawiyah, Sopar Siburian, Analisman Zalukhu, Tonnies Sianturi, Tohonan Silalahi, Murni Elieser dan Dermawan Sembiring.

Lalu Arlene Manurung, Syahrial Harahap, Restu Kurniawan, Washington Pane, John Hugo Silalahi, Ferry Suando, Tunggul Siagian, Fahru Rozi, Taufan Agung Ginting, Tiaisah Ritonga, Helmiati, Muslim Simbolon, Sonny Firdaus, Pasiruddin Daulay, Elezaro Duha, Musdalifah dan Tahan Manahan Panggabean.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement