Israel membela tindakan tentaranya, ketika tentara melepaskan tembakan ke warga Palestina yang menjauhi kamp protes utama dan mendekati pagar yang dijaga ketat yang memisahkan Jalur Gaza. Israel menyebutkan, ada upaya dari demonstran untuk merusak pagar dan menyusup ke dalam wilayah Israel.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres memerintahkan digelarnya penyelidikan yang independen dan transparan atas kejadian tersebut. Hal serupa juga disampaikan Kepala Urusan Diplomatik Uni Eropa, Frederica Mogherini yang mendesak dilakukannya penyelidikan mengenai pengunaan peluru tajam oleh pasukan Israel.
BACA JUGA: Indonesia Kecam Serangan Tentara Israel terhadap Demonstran Palestina
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan Sabtu sebagai hari berkabung nasional. Dalam pidatonya, dia menyatakan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas kematian warga Palestina dalam insiden tersebut. Juru bicara Abbas menyerukan kepada Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB untuk tidak memberikan "perlindungan bagi Israel untuk melanjutkan agresinya terhadap rakyat Palestina."
(Rahman Asmardika)