Sebelumnya diberitakan, insiden penembakan itu terjadi di rumah keluarga Fahrizal, Jalan Tirtosari/Mestika Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Medan Tembung, Kota Medan, pada Rabu, 4 April 2018 malam.
Belum diketahui motif penembakan itu. Namun, warga sekitar sempat melihat Fahrizal masuk ke rumah tersebut. Fahrizal yang datang bersama istrinya bahkan sempat menegur sejumlah warga yang memang sudah mengenalnya sejak lama. Tak lama berselang, suara tembakan terdengar dari dalam rumah.
(Baca Juga: Perwira Polisi yang Tembak Mati Adik Ipar Diduga Wakapolres Lombok Tengah)
Saat warga datang melihat, Fahrizal keluar, sementara Jumingan tewas. Jasad Jumingan kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
(Baca Juga: Tanpa Alasan Pasti, Seorang Polisi Diduga Tembak Mati Adik Ipar)
(Erha Aprili Ramadhoni)