Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Isu #2019GantiPresiden, Luhut: Sah-Sah Saja Presiden Jengkel

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Minggu, 08 April 2018 |15:11 WIB
Isu #2019GantiPresiden, Luhut: Sah-Sah Saja Presiden Jengkel
Menko Maritim Luhut Panjaitan (dok. Antara)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan sepakat jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram atas adanya kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Sebagaimana hal tersebut diungkapkan Luhut setelah Presiden Jokowi angkat bicara terkait beredarnya kaos yang dianggap bermuatan unsur politis.

"Ya memang aneh, saya setuju kalau Presiden agak jengkel, sah-sah saja menurut saya beliau juga manusia," kata Luhut usai mengahdiri acara di DPP PDI-P, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2018).

Menurut Luhut, belakangan ini memang banyak isu yang menyerang Jokowi. Selain adanya kaos bertuliskan #2019GantiPresiden, sambung Luhut, Jokowi juga pernah dituding antek Partai Komunis Indonesia (PKI).‎ Padahal, menurut Luhut, Jokowi cukup religius.

"Yang satu tuduh soal PKI kan enggak beralasan sama sekali, keislamannya itu kan ketua Komisi I kan teman kecil beliau di Solo‎, teman kecil katanya dari mulai berapa jamanlah," terangnya.

(Baca Juga: Golkar Anggap Isu Pergantian Jokowi sebagai Presiden Tidak Berdasar)

Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri telah angkat bicara terkait beredarnya kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Menurut Jokowi, kaos tidak bisa menurunkan dirinya sebagai Kepala Negara, sebab, Presiden yang bisa mengganti Presiden hanya rakyatnya.

"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #GantiPresiden2019 pakai kaus. Masak kaus bisa ganti Presiden?, yang bisa ganti Presiden itu rakyat," kata Jokowi saat menghadiri acara konvensi nasional galang kemajuan 2018, di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu, 7 April 2018.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement