JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan sepakat jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram atas adanya kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Sebagaimana hal tersebut diungkapkan Luhut setelah Presiden Jokowi angkat bicara terkait beredarnya kaos yang dianggap bermuatan unsur politis.
"Ya memang aneh, saya setuju kalau Presiden agak jengkel, sah-sah saja menurut saya beliau juga manusia," kata Luhut usai mengahdiri acara di DPP PDI-P, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/3/2018).
Menurut Luhut, belakangan ini memang banyak isu yang menyerang Jokowi. Selain adanya kaos bertuliskan #2019GantiPresiden, sambung Luhut, Jokowi juga pernah dituding antek Partai Komunis Indonesia (PKI). Padahal, menurut Luhut, Jokowi cukup religius.
"Yang satu tuduh soal PKI kan enggak beralasan sama sekali, keislamannya itu kan ketua Komisi I kan teman kecil beliau di Solo, teman kecil katanya dari mulai berapa jamanlah," terangnya.
(Baca Juga: Golkar Anggap Isu Pergantian Jokowi sebagai Presiden Tidak Berdasar)
Sebelumnya, Presiden Jokowi sendiri telah angkat bicara terkait beredarnya kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. Menurut Jokowi, kaos tidak bisa menurunkan dirinya sebagai Kepala Negara, sebab, Presiden yang bisa mengganti Presiden hanya rakyatnya.
"Sekarang isunya ganti lagi, isu kaus. #GantiPresiden2019 pakai kaus. Masak kaus bisa ganti Presiden?, yang bisa ganti Presiden itu rakyat," kata Jokowi saat menghadiri acara konvensi nasional galang kemajuan 2018, di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Sabtu, 7 April 2018.
(Angkasa Yudhistira)