Setahun yang lalu pada 7 April 2017, Amerika Serikat meluncurkan 59 rudal Tomahawk dari laut Mediterania ke pangkalan udara Shayrat Suriah. Saat itu, Washington membenarkan serangan itu sebagai respons terhadap serangan kimia di Provinsi Idlib yang diduga dilakukan oleh Pemerintah Suriah.
BACA JUGA: Trump: Rusia Harus Bayar Mahal atas Serangan Kimia di Suriah
Serangan kali ini terjadi di tengah tuduhan terhadap Pemerintah Suriah baru terkait serangan gas beracun yang menyasar warga sipil di Douma. Damaskus membantah semua tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai propaganda yang membosankan serta menuding negara-negara yang percaya atas laporan tersebut sebagai “pendukung teroris”.
(Rahman Asmardika)