Selain bantuan token listrik gratis, para penghuni huntara juga mendapat bantuan bibit tomat dan cabai serta pupuk organik. Total bantuan benih dan pupuk itu mencapai Rp220 juta.
Bantuan ini disambut baik masyarakat penghuni huntara, Rasmianti salah satunya. Menurut dia, selama ini warga di sana kesulitan membeli token listrik. Sebab, uang yang mereka dapat hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
"Cemanalah kami mau bayar listrik. Untuk makan anak, sekolah anak, saja sudah susah. Lahan kami juga sudah tidak ada. Jadi, ini sangat membantu sekali," ungkapnya.
(Hantoro)