"Yang penting (bagi seorang pejabat) itu integritas, integritas tinggi," tegasnya.
Abubakar sendiri dijerat KPK karena diduga terlibat kasus suap. Politisi PDIP itu diduga menerima suap dari sejumlah pejabat dinas di lingkungan Pemkab Bandung Barat. Suap itu diperuntukkan untuk penggunaan biaya sang istri yang maju di Pilbup Bandung Barat.
Selain Abubakar, tiga orang lain ditetapkan sebagai tersangka yang merupakan para kepala dinas. Demiz pun menyoroti hal itu. Kepala dinas yang terlibat kasus harus mendapat hukuman jika terbukti bersalah.
"Ya enggak boleh (kepala dinas memberikan suap). Dinas ngambil dari mana? Korupsi juga kan. Kepala dinasnya juga mesti digulung (diproses) semua. Mengajak orang korupsi itu, bukan mengajak orang berbuat baik," tegas Demiz.
(Mufrod)