Meskipun akan ada presiden Kuba yang baru, Castro dan para tetua revolusi lainnya akan mempertahankan kekuasaan yang cukup besar dalam peran mereka sebagai pimpinan tinggi Partai Komunis setidaknya sampai kongres partai yang ditetapkan pada 2021.
BACA JUGA: Mengenal Sosok Pengganti Castro, Miguel Diaz-Canel
Para pengamat memprediksi Diaz-Canel akan mendapat tugas memulihkan ekonomi Kuba, tetapi tetap akan meminta pertimbangan Castro dalam pengambilan keputusan strategis penting seperti hubungan Kuba dengan Amerika Serikat.
Dia juga diyakini akan berhati-hati dalam mengonsolidasikan dukungan dan kekuatannya di dalam partai, dan diyakini tidak akan mengambil langkah untuk menentang sistem pemerintahan satu partai yang saat ini berlangsung.
(Rahman Asmardika)