Wakapolri Ancam Ganti Anak Buah yang Diamkan Peredaran Miras Oplosan
BANDUNG - Wakapolri Komjen Syafruddin berharap setiap stakeholder bertindak aktif dalam usaha pemberantasan penyebaran miras oplosan yang menelan puluhan korban jiwa.
"Masalah miras harus di hentikan, pada kesempatan ini saya himbau semua yang terlibat antar departemen untuk bersama dengan polri menangani ini. Untuk menyelesaikan tidak hanya oleh Polri," kata Syafruddin di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis (19/4/2018).
Bahkan, sebagai orang nomor dua di institusi Polri, Syafruddin tidak akan segan-segan kepada jajarannya yang melakukan pembiaran dan tidak mengambil tindakan tegas atas peredaran miras oplosan ini.
"Demikian juga anggota Polri, mendiamkan saja, dia tahu ada penjual miras oplosan kita akan lakukan tindakan. Ini harus jadi fokus, konsekuensinya yang tidak serius, para Kapolda, Kapolres, Kapolsek, kita akan tahu yang tidak serius dan kita akan ganti," ungkapnya.
(Baca juga: Ini Kandungan Miras Oplosan Bandung yang Tewaskan Puluhan Orang)
Dalam penerapan hukuman untuk para pelaku dalam kejadian luar biasa (KLB) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, yang menyebabkan puluhan orang tewas, Syafruddin berjanji pihaknya akan memberikan hukuman maksimal.
