7 Ribu Personel Polisi Amankan Demo Ojek Online di Gedung DPR
JAKARTA - Polisi mengerahkan 7 ribu personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilakukan ribuan driver ojek online di Gedung DPR, Senayan, Senin, (23/4/2018).
"Akan ada tujuh ribu personel yang mengawal aksi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono saat di hubungi Okezone.
Argo mengungkapkan, aksi gabungan yang tergabung dalam 'Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda)' itu dilakukan atas regulasi angkutan online yang dinilai tidak sesuai.
"Mereka menuntut pemerintah membuat regulasi yang mengatur keberadaan angkutan online roda dua dan aplikatornya," tuturnya.
Rencananya, aksi tersebut akan dilakukan sekira pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 18.00 WIB dengan titik kumpul di Gedung DPR. Terkait dengan pengaturan lalu lintas, polisi masih melihat situasi dilapangan dan mengimbau agar maayarakat tetap tenang.
(Baca Juga: Ribuan Ojol Demo di Depan Gedung DPR)
Polisi juga akan menambah personel penjagaan dalam aksi tersebut namun hal ini masih melihat kondisi dan situasi. "Jumlah (pengamanan) tersebut bisa bertambah melihat kondisi di lapangan," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa daring Indonesia (PPTJDI) Igun Wicaksono menjelaskan, kegiatan ujuk rasa berasal dari puluhan ribu dari berbagai daerah. Kegiatan unjuk rasa itu akan dilakukan pukul 09.00-18.00 WIB. Untuk menghindari kemacetan, Igun meminta untuk sementara waktu pengguna jalan menghindari jalur tersebut.
“Hari Senin, 23 April 2018 jam 09.00-18.00, masyarakat pengguna jalan agar sementara hindari jalur protokol Jl. Jenderal Gatot Subroto, depan DPR/MPR RI,” demikian keterangan tertulis yang diterima.
(Angkasa Yudhistira)
