SURABAYA – Tiga bomber teror bom bunuh diri di Surabaya, Jatim, akhirnya dimakamkan pada pemakaman umum Mr X, Jalan Mayjend Sungkono, Kelurahan Pucang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (24/5/2018).
Pemakaman itu dilakukan sete Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim merampungkan proses identifikasi terhadap tiga jenazah terduga teroris tersebut. Proses identifikasi membutuhkan waktu cukup lama karena kondisi jenazah sudah tidak lagi dikenali.
Sebab ketiga jenazah hancur karena terkena ledakan bom bunuh diri. Sehingga tim DVI harus mencocokkan data primer dan sekunder dengan menunggu hasil tes DNA. Petugas kemudian mengambil alih pemakaman terhadap jenazah para pelaku karena pihak keluarga tidak mau menerima.
"Sudah dimakamkan tadi siang, berangkat dari RS Bhayangkara sekira pukul 13.15 WIB," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (24/5/2018).
(Peti jenazah teroris di Surabaya dijaga ketat petugas. Foto: Antara)
Menurut Barung, ketiga jenazah terduga teroris itu masing-masing Dita Oepriarto, pelaku bom bunuh diri di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno. Disusul Yusuf Fadil (18) dan Firman (16), keduanya pelaku bom bunuh diri di Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya.
(Baca Juga : Penyerahan Jenazah Bayu Wardhana Korban Bom Surabaya Diwarnai Isak Tangis)
"Semua jenazah terduga teroris sudah dimakamkan," tandas Barung.
Dengan dimakamkan tiga jenazah bomber bom bunuh diri, sebanyak 17 pelaku terduga teroris di Jatim sudah dimakamkan di pemakaman umum Mr X di Kabupaten Sidoarjo. Rinciannya 13 jenazah pelaku bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo. Sementara 4 jenazah lainnya dilumpuhkan Densus 88 Antiteror Mabes Polri karena melawan saat ditangkap.
(Baca Juga : Masih Tunggu Hasil DNA, 3 Jenazah Teroris Bom Surabaya Belum Dimakamkan)
(Erha Aprili Ramadhoni)