Deddy Mizwar Bicara Soal Pelabuhan Patimban dan BIJB
BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar menegaskan, akan meneruskan pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang. Pentingnya keberadaan pelabuhan tersebut jadi alasannya.
"Insya Allah pembangunan Pelabuhan Patimban akan diteruskan, mungkin saja 2020 sudah bisa beroperasi," kata Demiz, sapaan akrabnya, di sela kampanye di Kabupaten Subang, dalam rilis yang diterima Okezone, Jumat (25/5/2018) malam.
Dijelaskannya, Jawa Barat perlu memiliki pelabuhan itu, terutama untuk lalu lintas barang. Sebab, proses ekspor dan impor barang di Jawa Barat selama ini hanya melalui Pelabuhan Tanjung Priuk di Jakarta.
Adanya Pelabuhan Patimban diyakini akan memiliki dampak positif. Daya saing masyarakat pun akan meningkat, terutama dari sisi ekonomi. Ia pun mencontohkan kebutuhan rotan yang selama ini melalui Pelabuhan Tanjung Priuk.
"Kalau rotan seperti di Ciremasa mesti harus diekspor di Tanjung Priuk, pasti mahal. Tapi nanti dari Cirebon ekspornya lewat Patimbang, ongkosnya lebih murah sehingga masyarakat untungnya besar," ungkap Demiz.
Ia juga berbicara soal pentingnya keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka. Hal itu juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.
"Kalau infrastruktur semuanya sudah ada, pertumbuhan ekonomi akan terus meningkat. Kenapa? Karena banyak investor datang," pungkas Demiz.
(Awaludin)
