JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kesal dengan tercecernya ribuan keeping e-KTP di Jalan Raya Salabenda Semplak, Kabupaten Bogor. Dia menyebutkan ada unsur sabotase di balik peristiwa itu, sehingga harus diinvestigasi penyebabnya.
"Saya memerintahkan kepada Sekjen, Irjen, dan Biro Hukum (Kemendagri) untuk segera turun, lakukan investigasi di Ditjen Dukcapil. Siapa yang tanggung jawab dan pasti ada unsur sabotase," ujar Tjahjo, Minggu (27/5/2018).
Sebelumnya Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, Zuldan Arif Fakrulloh menyebutkan bahwa e-KTP yang tercecer itu rusak dan invalis. E-KTP tersebut cetakan 2013 dan segera dimusnahkan.

KTP berceceran di Bogor (Ist)