Usai perang, dia menjadi kritis dengan Pemerintah Rusia dan berpartisipasi dalam gerakan oposisi. Babchenko banyak mengkritik kebijakan Kremlin terkait pengeboman di Aleppo dan mengecam tindakan Rusia yang dianggap sebagai agresor di Ukraina.
BACA JUGA: Informan Mafia Rusia Tewas Misterius
Pada 2017 Babchenko meninggalkan Rusia karena khawatir akan keselamatan nyawanya. Dia kemudian menetap di Ukraina dan bekerja sebagai pemandu acara televisi di ATR.
Pembunuhan terhadap Babchenko merupakan kasus terbaru dari serangkaian pembunuhan terhadap jurnalis di Ukraina. Pada 2016, jurnalis Rusia Pavel Sheremet tewas setelah mobilnya meledak di Kiev, sementara pada 2015, Oles Buzina juga tewas ditembak di Kiev.
(Rahman Asmardika)