YOGYAKARTA - Gunung Merapi di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami letusan. Hal itu dibenarkan oleh petugas pengamat Gunung Merapi di Pos Jrakah, Kabupaten Boyolali, Jateng, Yulianto.
"Benar pagi ini mengalami letusan lagi," kata Yulianto, Jumat (1/6/2018).
Perlu diketahui, Gunung Merapi masih cukup aktif. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan dan Geologi (BBPTKG) Yogyakarta masih menetapkan Gunung Merapi dengan status Waspada.
“Aktivitas Merapi ini masih sangat tinggi dan masih ada pelepasan gas di puncak,” jelas Agus Budi Santoso, Kepala Seksi Gunung Merapi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Yogyakarta.
BPPTKG, kata dia, terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas Gunung Merapi. Dari hasil pemantauan pasca-letusan terakhir pada 24 Mei 2018 pukul 10.48 WIB, aktivitas kegempaan yang terjadi yakni volcano tektonik kurang dari 1 kali/hari, embusan 3 kali per hari, multhipase dua kali per hari. Kemudian guguran 7 kali per hari dan tektoni 1 kali per hari.