Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hendak Liput Sepeda Motor Terbakar di SPBU, Seorang Wartawan Babak Belur Dihajar Massa

Chanry Andrew S , Jurnalis-Rabu, 06 Juni 2018 |10:54 WIB
Hendak Liput Sepeda Motor Terbakar di SPBU, Seorang Wartawan Babak Belur Dihajar Massa
Ilustrasi Kekerasan Pers (foto: Okezone)
A
A
A

MANOKWARI – Kasus kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi, kali ini salah seorang jurnalis dari Harian Radar Papua, bernama Novri Terok yang babak belur dihajar massa saat meliput kebakaran sepeda motor di kompleks SPBU Sanggeng, kota Manokwari, Papua Barat, Selasa 5 Juni 2018.

Novri Terok mengatakan, peristiwa pemukulan terhadap dirinya terjadi ketika, sedang melintas di dekat SPBU Sanggeng, Manokwari, tiba-tiba terlihat adanya satu unit Sepeda motor yang meledak dan terbakar. Insting wartawan Novri muncul dan mengambil gambar sepeda motor yang terbakar tersebut sedang diseret keluar dari area SPBU.

PersIlustrasi Kekerasan Terhadap Wartawan (foto: Okezone)

Namun tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang datang dan langsung memukulnya. "Saat itu saya dari arah lampu merah Bank Mandiri, saya liat di arah SPBU Sanggeng, ada kepulan asap yang cukup tebal naik ke atas, dan orang-orang maupun kendaraan mulai terlihat berbalik arah," tutur Novri Terok.

"Sebagai seorang jurnalis, saya tergerak untuk melihat apa yang terjadi di TKP, dan setelah dekat, motor yang saya gunakan, saya titipkan di dekat toko royal bangunan. Saat tiba di SPBU Sanggeng, saya liat orang-orang mulai menyeret motor keluar dari areal SPBU hingga berada di jalan. Saat berada di jalan, saya ambil gambar, namun tiba-tiba dari belakang ada yang pukul, saya mundur. Namun orang mulai kejar saya, hingga tak terhitung berapa orang yang memukul saya," urainya.

Dalam kondisi yang sudah terdesak, Novri Terok berhasil meloloskan diri, setelah menumpang satu sepeda motor yang kebetulan melintas, dan melarikan diri menuju Pos Polisi yang ada di dekat Pasar Sanggeng.

"Saya disarankan untuk ke Polsek Kota, dan di sana saya buat laporan polisi," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement