Menhub Prediksi 12-13 Juni Jadi Puncak Arus Mudik
JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi besok, Jumat (8/6/2018), akan menjadi awal arus mudik. Sementara puncak arus mudik Lebaran terjadi pada 12-13 Juni 2018.
"Kami berikan catatan seperti saat pertama kali kami merekomendasaikan hari mudik tertinggi 12-13 (Juni-red). Setelah kita riset ulang setelah diumumkan libur panjang maka mudik maju jadi tanggal 8-9 (Juni-red), tapi 12-13 (Juni-red) tetap puncak (arus mudik)," kata Budi di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta Pusat, Kamis, (7/6/2018).
Sementara arus balik, kata Budi, diperkirakan akan terjadi pada 19 hingga 20 Juni 2018. Hal ini lebih cepat dari perkiraan pihaknya sebelumnya, yang akan jatuh pada 24 hingga 25 Juni. "Sedangkan pulangnya maju ke 19-20 (Juni)," tuturnya.
Guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Budi memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi arus mudik kali ini agar dapat berjalan dengan baik.
"Saya meminta ke semua khususnya di bawah Kemenhub untuk melakukan persiapan intensif seperti saya tadi ke Jasa Marga itu dia punya CCTV yang akurat," terangnya.
(Baca Juga : Mudik 2018, Waspada Macet di Jalan Kalimalang Jaktim)
Budi Karya meminta kepada jajarannya mulai dari sekarang sampai Lebaran tetap dilakukan ramp chek. Itu karena pihaknya tidak ingin saat arus mudik terjadi kecelakaan bus rem blong, seperti yang terjadi di Puncak, Jawa Barat.
(Baca Juga : Mudik 2018, Rest Area Ditambah hingga 67 Titik di Ruas Tol)
“Makanya saya minta ke Dishub jika ada bus-bus, truk rem blong tidak boleh jalan," tambahnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)
