"Informasi bahwa ada dua warga yang meninggal adalah tidak benar. Hanya ada empat orang yang luka-luka dan sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat," kata Iptu Simon.
Kepolisian kata dia, masih terus berjaga dilokasi pemukiman warga eks Timtim maupun warga lokal di Tuapukan, 30 km arah timur Kota Kupang, sebagai antisipasi terjadinya bentrokan susulan.
"Kepolisian dan TNI masih bersiaga di lokasi bentrokan. Secara umum situasi keamanan di Tuapukan sudah dalam kondisi aman dan kondunsif," tegasnya.
Menurut Simon, aparat Kepolisian Polres Kupang masih mendalami penyebab terjadinya bentrokan antara warga itu. Kendati demikian menurut dia, bentrokan itu diduga akibat adanya masalah sepela antara warga lokal dengan warga eks Timtim.
(Salman Mardira)