Trump menyalahkan anggota Kongres dari Partai Demokrat atas kebuntuan kebijakan imigrasi Amerika, meskipun Partai Republik yang mengusung Trump menguasai kedua majelis di Kongres, dan kebijakan perbatasan terkait keluarga ditetapkan oleh pemerintahannya.
“Saya dengan tegas mengatakan itu karena kesalahan Demokrat,” ujar Trump. Ia mengatakan kebijakan-kebijakan perbatasan “hanya dapat diterapkan dengan sangat cepat” jika Demokrat “bersedia” untuk berunding dengan Partai Republik yang menguasai mayoritas, yang juga terpecah dalam isu imigrasi.

Trump berbicara di Gedung Putih ketika anggota-anggota Partai Republik dan Partai Demokrat menyerang Trump dan pemerintahannya karena penegakan kebijakan perbatasan yang keras, yang memisahkan keluarga, dimana hampir dua ribu anak dikirim ke pusat-pusat penahanan massal atau fasilitas pengasuhan sejak pertengahan April hingga akhir May ini.
Istri Trump, ibu negara Melania Trump, pada hari Minggu (17/6/2018) lewat seorang juru bicara menyampaikan pernyataan kebijakan publik yang jarang dilakukannya, dengan mengatakan ia “tidak suka melihat anak-anak terpisah dari keluarga mereka, dan berharap kedua pihak di Kongres dapat bersatu guna mencapai reformasi imigrasi yang sukses.” Ia berpendapat “Amerika perlu menjadi negara yang menegakkan semua aturan hukum, tetapi juga memerintah dengan hati nurani.”